Dalam kegiatan Misi Dagang Investasi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah “Moh.Arif Latjuba, SE.,M.Si” menandatangani dokumen "Perjanjian Kerja Sama (PKS)" bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur “Dr. Ir. Muhammad Isa Anshori A.T.D., M.T”. Momen ini menjadi bagian yang sangat penting, dan penuh harapan dari penandatanganan seremonial antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari kedua provinsi. Penandatanganan kerja sama di sektor perikanan ini disaksikan langsung oleh pimpinan kedua daerah, yakni Gubernur Jawa Timur, “Khofifah Indar Parawansa”, dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah “Dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes”.
Perjanjian kerja sama misi dagang antar OPD dari kedua Provinsi ini, dimana Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur dalam bentuk perjanjian berupa:
- CV. Rum Seafood - Sidoarjo dengan CV. Andi Fitri Rezkiana - Donggala, komoditas : - Kembung, Tuna Loin Beku 1.620 ton/tahun (Rp. 88.800.000.000) ; - Fillet Patin dan Nila 720 ton/tahun (Rp. 21.600.000.000) dengan nilai transaksi : Rp. 110.400.000.000,-.
- CV. Rum Seafood - Sidoarjo dengan CV. Rivago - Palu, komoditas : - Tuna Loin 540 ton/tahun (Rp. 54.000.000.000) ; - Tengiri 300 ton/tahun (Rp.19.500.000.000) ; - Kepiting Bakau 14,4 ton/tahun (Rp. 1.224.000.000) dengan n ilai transaksi : Rp. 74.724.000.000,-
- Sehingga jumlah nilai total transaksi misi dagang pada sektor perikanan yaitu, Rp. 327.205.484.800,-

Misi Dagang Investasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pelaku usaha di Sulawesi Tengah untuk berkembang, fokus utamanya adalah memperkuat jaring usaha, meningkatkan mutu dan kapasitas produk, serta memperluas akses pasar bagi produk-produk unggulan Sulawesi Tengah ke pasar Provinsi Jawa Timur yang lebih banyak, dan sebaliknya.

Gubernur Jawa Timur “Khofifah Indar Parawansa” mengatakan bahwa pertemuan misi dagang ini bukan sekedar ajang transaksi, melainkan ini menjadi titik awal untuk membangun penguatan bersama semua sektor yang terjalin dan akan berlanjut melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antar perangkat daerah, termasuk antar dinas dan asosiasi pelaku usaha. Sinergi seperti ini penting untuk memperkuat dan menjaga stabilitas perekonomian daerah dan nasional. Gubernur Sulawesi Tengah “H. Anwar Hafid.,M.Si” menyambut dengan baik kegiatan ini dan menyatakan optimismenya yaitu, “Potensi Sulawesi Tengah sangat besar, namun perlu pendampingan yang terstruktur dan terarah pada sumber daya manusianya, sumber daya alamnya dan peningkatan kualitas mutu pada produk yang dihasilkan.


 
                                                                                                                        
                                 
                                                                                                                        
                                 
                                                                                                                        
                                 
                         
                                                        







