Kepala DKP Provinsi Sulteng Moh Arief Latjuba mengatakan, sumber daya perairan di Kabupaten Banggai Laut menjadikan daerah ini sebagai penghasil ikan. Maka melihat melimpah ruahnya hasil perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng menghadirkan pabrik es balok.
Pabrik es balok ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi mendorong peningkatan produksi perikanan, dengan terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan komponen produksi dan sarana pendukung operasional lainnya.
Pabrik es yang memproduksi es balok, sebagai kebutuhan vital bagi nelayan dalam menjaga kualitas hasil tangkapan.
“Kami baru saja melounching pabrik es balok di Kabupaten Banggai Laut. Di Banggai Laut itu ada 70 unit kapal yang beroperasi di sana, dengan bermuatan 30 GT. Satu kapal itu butuh 50 -100 balok es. Bayangkan kalau untuk 70 unit bagaimana banyak hasil tangkapan itu, bagaimana kebutuhan es baloknya,” ujar Moh Arief Latjuba kepada sejumlah media di Lokasi Pasar UMKM Maroso, Kamis (9/6).
Penyediaan yang benar sebelum ada ikannya harus dipastikan sudah tersedia.
Ketersediaan es balok kata Arif, menjadi salah satu komponen penting dalam sistem logistik hasil dan produk kelautan dan perikanan.
“Adanya pabrik es diharapkan dapat berkontribusi pada kualitas produk dan hasil tangkap serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banggai Laut,” ujarnya.
Sumber: Irma/Editor: Nanang


 
                                                                                                                        
                                 
                                                                                                                        
                                 
                                                                                                                        
                                 
                         
                                                        







