Seperti halnya restocking di tiga lokasi sebelumnya, di Danau Tiu jumlah ikan yang ditebar total 90 ribu ekor. Ikan mas 45 ribu dan nila 45 ribu ekor. Restocking di Danau Tiu, dipimpin Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, H Mukhlis Abubaeda, MSi.
Ikan yang ditebar di Danau Tiu, diambil dari Balai Benih Sentral di Desa Kalawara Kabupaten Sigi dan benih dari Balai Benih Desa Tonusu Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso. Untuk melakukan restocking di Danau Tiu, tim harus menempuh perjalanan dengan jarak 400 km dan waktu tempuh lebih dari 11 jam.
“Kondisi jalan luar biasa rusaknya. Terutama antara Desa Tomata dan Beteleme. Jarak yang kurang dari 60 Km kami harus tempuh dengan waktu lebih dari 5 jam. Begitu pun akses masuk lokasi danau,”kata ketua tim restocking, H Muhlis kemarin.
Agar kondisi ikan tetap dalam kondisi stabil, setelah menempuh perjalanan sekitar 5 jam, bibit ikan yang dibawa dari Balai Benih Kalawara, dilakukan penggantian air dan oksigen di Balai Benih Tonusu. Perjalanan kemudian dilanjutkan. Menempuh perjalanan sekitar 6 jam lagi, tepat sebelum pukul 16.00, tim tiba di Danau Tiu.
Bibit secara simbolis diserahkan kepada Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Morowali Utara, Chester Tumimomor, S.Pt. Penyerahan benih, disaksikan Sekretaris Desa Tiu, Yaktifer Mauruh dan Kepala Desa Marale, E.P Lawandi, SSos.
Disaksikan warga lainnya, dilakukan pelepasan benih. Agar merata, benih yang berjumlah 90 ribu ekor, ditebar di beberapa titik. Penebaran dilakukan di Desa Tiu, Desa Marale, Desa Tontowea dan Desa Togo Mulya. Penebaran dibantu warga, yang secara sukarela membawa benih ikan ke tengah danau.
“Walaupun perjalanan benar-benar melelahkan, tapi kami puas karena dari 90 ribu benih yang kami bawa, bisa dilepas dalam kondisi baik. Masyarakat dan aparat desa, juga antusias ikut membantu melakukan pelepasan benih. Begitu pun sambutan dari dinas yang luar biasa,”tandas H Mukhlis.(hnf)