“Nining Ngudi Purnamaningtyas” dari Kementerian Kehutanan yang juga merupakan National Project Manager ASEAN ENMAPS menyampaikan bahwa Program ini mendorong penguatan pengelolaan perikanan berkelanjutan berbasis keilmuan, antara lain penggunaan teknologi untuk memantau kondisi laut di berbagai musim, dan pentingnya pemahaman konektivitas laut dalam menjamin siklus hidup ikan. Pemantauan terhadap pergerakan larva ikan menunjukkan keterhubungan berbagai ekosistem, ekonomi serta lingkungan hidup di berbagai musim, baik musim basah dan musim kering di kawasan laut di Sulawesi Tengah, termasuk Kepulauan Togean. Untuk itu, konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak telah dilakukan melalui Pemerintah Pusat, Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Kelompok Masyarakat, Universitas dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
''Abdul Rajab'' Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean berencana menyusun program kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk penyadartahuan melalui “Togean Education Cruise” baik terkait dengan konservasi, perikanan berkelanjutan, termasuk pemahaman atas keselamatan dan kesehatan yang terkait dengan perlindungan kawasan laut dan penggunaan alat tangkap ikan yang aman bagai nelayan.
Sumber : PPID Dislutkan